Edukasi WikWikWik
Beberapa bulan yang lalu, saya sedang iseng-isengnya membuka YouTube(seperti biasanya), sekadar melepas jenuh yang mulai menggrogoti tubuh ini. Mau bagaimana lagi, saya yang dulu maniak akut dengan TV kini perlahan beralih ke platform terbesar di dumay(dunia maya), YouTube. Acara-acara tidak jelas, pokoknya stagnan. Yah, walaupun acara TV pun mulai merambah ke dunia YouTube. Entah karena fenomena YouTube Indonesia baru berkembang yang sangat pesat baru-baru ini atau yang lain, TV mencoba peruntungan dengan berkiprah di dunia per-YouTube-an. Mereka sadar bahwa fenomena YouTube akan mengurangi penonton dan rating mereka, Apalagi YouTube adalah platform yang portable, dan juga berformat Video On Demand(dapat menikmati video sesuai keinginan) yang tidak dimiliki oleh TV. Hasilnya, kolom Trending di YouTube Indonesia berisi konten TV semua. Bahkan, YouTuber pun dikasih acara sendiri di TV. Tujuannya? Tentu saja menarik penonton YouTube!*nadacoki. Yup, It’s all about business.
Cukup sudah ngalor-ngidulnya. Kembali ke laptop. Karena pada saat itu subscription saya sedang sepi, saya iseng me-refresh beranda YouTube. Dari segelintir pilihan video yang ada, saya terpaku pada satu video. Thumbnail video tersebutlah yang membuat saya mengarahkan cursor dan meng-klik video tersebut. Yap, judulnya adalah Sex Education Official Trailer.
![]() |
Serial Inggris besutan Netflix yang bangsat sekaligus jenius. |
Netflix punya. Sebagai remaja tulen yang kalau melihat/mendengar kata sex sel otaknya langsung bekerja dengan efisien, ya saya klik lah hehehe. Kesan pertama selepas melihat serialnya, Gendeng!Bangsat! Pokoke maringene arep tak ndelok! Serialnya out of the box. Menceritakan seorang pemuda bernama Otis, yang memiliki teman-teman yang sudah pernah mencicipi dunia bawah perut(baca: bersenggama) kecuali dirinya sendiri. Masalahnya, dia merupakan satu-satunya orang yang sudah khatam soal seks secara teori(Ibunya seorang psikiater seks, jadi wajar). Mengetahui hal ini, teman-teman sekolahnya yang punya problematika seks menghampiri Otis dan meminta saran kepadanya. Saran apa? Ya saran seks lah! Selang beberapa saat, Otis dan Maeve, temannya(baca: gebetan) membuka klinik seks berbayar. Jadi, Otis dan si klien ini akan dipertemukan di toilet lawas belakang sekolahnya. Otis dan klien akan duduk di toilet yang berdekatan dan saling berbincang tanpa melihat satu sama lain.
Bisnisnya pun lancar jaya. Dan di titik itulah, petualangan seks Otis dimulai. Sisanya, nonton sendiri.
![]() |
suprising trivia of course!![]() dat pornhub reference tho |
![]() |
nice advice, Otis! |
Apa yang bisa kita ambil hikmah dari serial ini? Seks? Emang sih. Video esek-esek? Kalian terlalu bodoh jika hanya beranggapan seperti itu. Seks memang hal yang tabu di negara berkode telepon +62 ini. Di pelajaran IPA pun hanya dijelaskan organ-organ tanpa mengetahui apa yang harus kita lakukan dengan ‘adik’ laki dan ‘adik’ perempuan ini secara menyeluruh. Padahal, kita juga diberikan sudut pandang orang barat terhadap seks. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat seks berlangsung, mengonsumsi narkoba dapat menyebabkan penismu loyo, dan hal berbau seks lainnya. Yang artinya, bertambahlah wawasan kita. Buat apa emang? Ya supaya tidak plonga-plongo saat sudah berpasangan nanti. Tapi kan serialnya mengajarkan seks bebas? Ya diambil positifnya saja. Pada akhirnya kalian juga akan mengaplikasikan ilmu dari Otis kepada kehidupan ranjangmu bersama pasangan. Terus, apa akibat dari kurangnya wawasan kita terhadap seks? Penyalahgunaan. Itu sudah jelas. Saking jelasnya, tidak perlu saya beri contoh. Kesalahpahaman. Contoh, ketika sedang menjelajahi Twitter , saya melihat sebuah tweet yang sedang mengomentari sebuah foto berita. Saya lupa beritanya seperti apa, tapi intinya adalah beritaseorang pasutri yang berkali-kali berkonsultasi kepada dokter mengapa mereka belum dikaruniai anak. Ketika si dokter bertanya perihal ‘prosesnya’, sang suami mengatakan kalau ia memasukkan pedangnya ke pusar sang istri, alih-alih vagina. What the fu……
Demikianlah tulisan saya kali ini. Intinya, seseorang pernah berkata, “jangan pernah merasa pintar jika belum mengetahui dunia luar”. Maksudnya, jangan merasa paling benar jika kalian tidak mengetahui segala sesuatu di dunia luar, perlebar sudut pandangmu, perdalamlah hal-hal tabu tapi krusial(seperti seks) agar kelak kau bisa ‘menguasai’ dunia. ANJAYYYYYY. Cheerio.
Comments
Post a Comment